see the rainbow, taste chocolatte

see the rainbow, taste chocolatte
bintang memang jauh, namun aku mempunyai kaki untuk berlari dan tangan untuk menggapai

Thursday 11 July 2013

Masalah Klasik; catatan dari September 2011

About you liking him, just give up.
Tentang dia, seiring berjalannya waktu, hanya akan menjadi seberkas kisah masa lalu.
Sebagian dari banyaknya kenangan indah yang ada di memorimu.
Tidak masalah kenangan apa saja yang kamu miliki, dimana dia adalah pemeran utamanya dalam kenanganmu.
Toh buktinya, kamu tidak pernah tau apakah dia juga mengingat setiap detailnya sebagaimana kamu ingat.
Semua itu, kalau hanya menyakitimu, lupakan saja.
Akhiri dan jadikan kenangan.
Walaupun dibenakmu, dipandanganmu dan dihatimu, sudah penuh dengan semua ekspresinya.
Sekalipun kau hanya tidak ingin menjadi seseorang yang menyesal di waktu nanti.

Sunday 14 October 2012

Kesendirian refers to .....

"...... kesendirian yang kupilih adalah sendiri tanpa orang-orang yang kukenal. Dengan kata lain: beramai-ramai dengan orang asing...... " Valiant Budi - Hore Sampai dalam Kala Kali.

Monday 16 April 2012

wheel breaks butterfly

It's been a while since my last post.
Here, some part of lyrics of my favourite songs, which might describe my state lately.

"Life goes on, it gets so heavy. The wheel breaks the butterfly.... " Paradise by Coldplay.

"I get lost in the beauty of everything I see. The world ain't as half as bad as they paint it to be.... " Come Home by One Republic ft Sara Bareilles.

"Birds fly over the rainbow, why then oh why can't I?" Somewhere Over The Rainbow by Katharine Mcphee.


It's all about dreams and happiness.

People said that you should enjoy your time through bittersweet while you ride your roller coaster of life, but how am supposed to enjoy my pain if i'm feeling pain?! No kinds of fun.

ps: "If happiness is not a destination, then what? A stairway?" | via: @ndorokakung

Wednesday 2 November 2011

Cliche or Precious Things? #part2

Cinta itu kerap terlihat dalam setiap sudut ruang.
Memberi bias warna selain hitam dan putih,
membuat sunyi tak lagi terasa senyap,
memenuhi hati dengan buncah bahagianya.
Rasanya menyenangkan.

Namun, tidak selamanya cinta itu semarak.
Kadang hanya duduk diam berdekatan,
memandang ke setiap penjuru arah ketika melewati jalan bersama.
Entah keduanya, atau mungkin hanya salah satu yang menikmati.
Tapi, ketika ada satu isyarat yang tersirat,
maka ia mundur melangkah, berjingkat pergi, dan
memilih jarak yang tidak seberapa jauh dibelakangnya.
Karena ia masih berharap,
karena ia masih bertahan menunggu dibangunkan oleh kenyataan yang ia takuti.

Katanya,
cara terburuk merindukan seseorang adalah
ketika ia duduk tepat di sampingmu
dan kamu tahu tak pernah bisa memilikinya.

Iya, benar. Tapi itu dulu.
Sekarang, bahkan tidak ada kesempatan untuk duduk tepat di sampingmu lagi.
Artinya, Lebih Parah.

Saat duduk berdekatan, aku diam.
Aku diam, bukannya malas bicara.
Aku hanya sedang sibuk
merangkum semua gerak, ekspresi dan kata-kata yang terucap darimu ke dalam memoriku yang kecil ini.
Makanya sekarang,
di kepalaku, di mataku, di hatiku, ada semua ekspresimu.

Apa kamu tau apa yang terjadi saat dimana kamu melakukan dan mengatakan apa-apa yang aku harapkan?
Aku tertinggal beberapa langkah di belakangmu. Gagu.
Kehilangan semua kata yang aku tahu.
Buncah, seketika.



nb:
Percayalah, bahwa matahari itu tidak pernah terbit dan terbenam,
hanya sang bumi-nya saja yang berotasi.
Jadi kamu juga harus percaya bahwa,
cinta itu tidak pernah hilang,
hanya manusianya saja yang berubah.

Wednesday 26 October 2011

Cliche or Precious Things? #part1

Ada persahabatan diantara gemerlapnya lampu jalan yang bertebaran,
diantara deru kendaraan yang ramai bersorak,
bersandar di kursi-kursi setiap sudut tempat makan ketika malam datang,
tercecer di lantai kamar-kamar ketika tawa dan cerita menyatu, dan
terselip di sela waktu seriusnya menyelesaikan semua tuntutan yang menjadi kewajiban.

Diantara keriaan,
menyelinap dalam setiap nasihat bijak, dan
tersirat saat mampu melakukan hal bodoh bersama.

Apakah harus selalu ada secara nyata?
Bagaimana jika garis Tuhan mengharuskan untuk pergi?

Buktinya, 
iya. Memang.
Friends come and go.

Aku berada di ruang luas yang memaksa untuk merindu,
menuntut untuk merasa kesepian, dan
terus memutar memori dalam setiap toples rasa yang mereka tinggalkan.